BENGKULU, KOMPAS.TV - Meski dikeluarkan dari sekolah, 12 dari 72 siswa SMAN 5 Bengkulu tetap bertahan ikut pelajaran di sekolah. <br /> <br />Namun mereka mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak sekolah. <br /> <br />Meski telah dikeluarkan dari sekolah, 12 dari 72 siswa yang dikeluarkan dari SMA Negeri 5 Bengkulu masih menuntut hak mereka untuk kembali bersekolah. <br /> <br />Namun perjuangan mereka tidaklah mudah. Mereka harus belajar mandiri dengan berpindah-pindah tempat seperti di perpustakaan sekolah, kantin sekolah hingga rumah kuasa hukum mereka. <br /> <br />Di tengah upaya untuk tetap belajar, para siswa juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak sekolah seperti diusir dari ruang kelas hingga perpustakaan. <br /> <br />Padahal tak banyak yang diinginkan oleh 12 siswa ini, hanya ingin bersekolah di tempat mereka mendaftar. <br /> <br />Kepala Sekolah SMAN 5 Bengkulu, Bihanudin mengaku saat itu ia telah meminta operator SPMB untuk melakukan proses daftar ulang kepada 432 siswa yang diterima sesuai jumlah data pokok pendidikan. <br /> <br />Namun permintaan itu tak diindahkan operator SPMB, sehingga 72 siswa yang sejak awal tidak diterima di SMAN 5 Bengkulu tetap lolos. <br /> <br />Ombudsman menemukan adanya maladministrasi berupa penyimpangan prosedur penerimaan siswa yang dilakukan kepala sekolah dan juga panitia penerimaan siswa. <br /> <br />Ombudsman langsung menyerahkan rekomendasi kepada Gubernur Bengkulu untuk memberikan sanksi kepada sekolah dan juga Dinas Pendidikan karena dianggap lalai dalam proses SPMB. <br /> <br />Baca Juga 72 Siswa di Bengkulu Dikeluarkan Sekolah karena Tak Masuk Dapodik, 11 Siswa Lapor ke Ombudsman di https://www.kompas.tv/regional/618142/72-siswa-di-bengkulu-dikeluarkan-sekolah-karena-tak-masuk-dapodik-11-siswa-lapor-ke-ombudsman <br /> <br />#bengkulu #sman5bengkulu #siswadikeluarkan <br /> <br />_ <br /> <br />Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya! <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/618284/cerita-siswa-sman-5-bengkulu-tetap-bertahan-belajar-meski-diusir-berut
